Langsung ke konten utama

Makalah Terjemah Al-Qur'an

Komentar

  1. Apakah sholat dengan membawa al quran itu diperbolehkan?

    BalasHapus
  2. terima kasih, semoga saya bisa mengambil pelajaran dari artikel ini.

    BalasHapus
  3. Mau koreksi daftar pustakanya. Nama pengarang di balik kemudian titik lalu baru koma. ��

    BalasHapus
  4. Bener, keberagaman terjemahan adalah sesuatu yg sangat lumrah 😆

    BalasHapus
  5. bagus, bermanfaat, penyampaian menarik! good job!

    BalasHapus
  6. Bagus banget, apalagi materinya membantu sekali

    BalasHapus
  7. Subhanallah, keren, d tunggu karya selanjutnya

    BalasHapus
  8. Barakallah fatah :) Makalahnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  9. pas nih ujian besok tentang terjemah al-Qur'an....

    BalasHapus
  10. alon-alon asal klakon. tingkatkan!

    BalasHapus
  11. Udah bagus, tingkatkan lagi pengetahuannya

    BalasHapus
  12. Subhanallah good job

    BalasHapus
  13. Sungguh sangat bermanfaat kawaan👍👍👍

    BalasHapus
  14. Massuk pak eko.
    Mungkin pemaparannya bisa ditambahkan

    BalasHapus
  15. Menarik banget yah, anti mainstream!!!

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah bermanfaat 👍
    semangat 💪

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...