Langsung ke konten utama

AGAR ANDA JEMU DENGAN DUNIA


           "Sesungguhnya Allah menjadikan dunia ini  sebagai tempat kerusakan dan sumber kerusuhan, hanyalah dimaksudkan agar Anda jemur dan membencinya"

         Kekerasan, tiada daya, keculasan dan dan kebinasaan tidak terpisahkan dari kehidupan dunia. Dunia memang diiseting demikian, agar hamba Allah menjadi jemur dan membenci dunia 

Oleh karena itu Nabi saw bersabda : 
HUBBUD DUNYAA RASU KULLI KHATHY-AH
artinya : Cinta pada dunia itu pokok dari segala kesalahan.
         Demikian, seorang hamba tidak mencintai dunia, tetapi mencintai akhirat yang lebih baik dan abadi. Hendaklah ia tidak tertipu oleh permainan dunia yang akan membinasakan,  tetapi beramal untuk akhirat, mengabdi dan Ta"atuh kepada Allah Ta"ala, menjadikan dunia ini sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan yang abadi diakhirat nanti. Bila tidak, didunia ini dia pasti akanbinasa, sedangkan diakhirat tidak bahagia bahkan akan celaka.

             Ketika seorang terpikat dan terbawa arus,  hanyut dalam hingar bingar pesta dunia yang menyesatkan dan membinasakan, maka dia menjadi terhalang untuk mendapatkan mebahagiaan diakhirat. Taqarruf dan melihat Allah menjadi tujuan utama bagi orang-orang yang meniti jalan menuju Allah Ta"ala. Oleh karena itu, hendaklah mereka tidak berpaling dari tujuan perjalanannya, justru bermain main dengan berbagai bahaya dan tragedi yang mengejutkan dalam dunia yanng keruh dan penuh dengan tipu daya ini. 

Nabi saw. bersabda:
"IZHAD FID DUNYAA YUHIBBAKALLAAHU WAZHAD FIIMAA  "INDAN NAASI YUHIBBAKAAN NAAS"
Artinya : " Bersikap zuhudlah kamu didunia, niscaya Allah mencintaimu dan jauhkan dirimu (jangan menginginkan ) dari apa menjadi milik orang lain, niscaya kamu disukai manusia".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...