Langsung ke konten utama

JANGAN PERNAH LALAI,NASIB ANDA ADA DITANGAN TUHAN




      " Jika Anda sudah mengetahui bahwa setan itu tidak pernah lupa untuk menjerumuskan Anda, maka Anda jangan pernah lupa terhadap Allah yang nasib Anda ada ditangan-Nya."

         Setan adalah nyata- nyata sebagai musuh bagi manusia. Dan dia tidak pernah lupa untuk menyesatkan dan membinasakan manusia yang masih menjadi musuhnya iru. Ditanyakan kepada sebagian ulama " Apakah setan itu pernah tidur?" Dijawab " Seandainya setan itu  pernah tidur, tentu ada waktu bagi kita untuk beristirahat menghadapi godaannya."

      Nah, Apabila Anda sudah mengetahui bahwa setan itu tidak pernah lupa untuk menyesatkan Anda, maka Anda jangan pernah lupa kepada yang menentukan nasib Anda yaitu : " ALLAH 'AZZA WA JALLA " Dengan cara beribadah dengan benar dan sungguh-sungguh kepada-Nya, berserah diri kepada Allah dalam kondisi apapun. Nyatakan bahwa "Anda sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Berlindunglah kepada-Nya dari kejahatan setan yang menjadi musuh abadi bagi Anda.

          Dengan begitu, Anda akan selamat dari godaan setan yang terkutuk, karena yang dapat menyelamatkan Anda dari kejahatan setan itu, hanyalah Allah semata."
Firman Allah Ta'ala :
INNA  'IBAADII LAYSA LAKA  'ALAYHIM SULTHAANUN WA KAFAA BI RABBIKA WA KIILAA
" Sesunguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga."
(QS. Al-Isra' : 65)

      Barangsiapa yang memiliki sifat yang tinggi semacam itu, iman kepada Allah yang kuat dan penghambaan kepada-Nya dengan penuh tawakkal kepada-Nya, benar-benar membutuhkan pertolongan dan oerlindungan kepada Allah Ta'ala maka Bagaimana mungkin setan memiliki kekuatan untuk menggoda hamba yang semacam itu. Karena Allah telah mencintainya, menjaga dan menolongnya. Tanpa penjagaan dan pertolongan Allah, tak seorangpun yang dapat selamat dari tipudaya dan kejahatan setan.

       Semoga kita semua memahaminya bahwa sudah jelas setan adalah musuh. Dari itu, jadikan diri kita ini, hamba yang basah lidahnya menyebut Allah, hati yang rindu ingin berjumpa dengan-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...