Langsung ke konten utama

RAHASIA CAHAYA ILMU BILLAH MENYINGKAP KATUP HATI


  "Ilmu yang bermanfa'at ialah yang cahayanya terbentang luas dalam dada, menyingkap katup hati."

           Sedikit kami kutipkan disini bahwa ilmu yang bermanfa'at (ilmu nafi') dimaksud adalah ilmu tauhid, ilmu billah ilmu untuk mengenal Allah, sifat- sifat serta nama- nama-Nya yang baik (asmaul husna), ilmu tentang tata cara mengabdi dan berankhlak di hadapan Allah Ta'ala. Ilmu bermanfa'at yang sinarnya menerangi hati dan membuka penutup hati, membuat dada menjadi lapang, mencabut segala keraguan dan syak sangka.

              Nabi Daud as. berkata : " Ilmu didalam dada bagaikan pelita yang menerangi rumah."
Imam Malik bin Anas ra. berkata : " Bukan yang bernama ilmu itu kepandaian atau banyak meriwayatkan, tetapi ilmu itu hanya nur yang diturunkan Allah dalam hati manusia, yang menerangi dan melapangkannya untuk mendekatkan kepada Allah dan nenjauhkannya dari kesombongan dari dirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...