Langsung ke konten utama

SEBERKAS CAHAYA DAN KEGELAPAN


               "Seringkali kegelapan datang pada Anda, agar Anda ingat kembali besarnya ni'mat Allah yang telah diberikan kepada Anda". Kegelapan adalah lawan dari cahaya terang-benderang. Setiap kegelapan menurut kadar cahaya yang ada. Segala sesuatu, akan dapat diketahui dengan jelas melalui lawan dan kebalikannya. Sebagaimana dikatakan : "WA BIDHIDDIHAA TATABAYYANAL ASY-YAA'", Maksunya ialah Sesuatu akan menjadi jelas, ketika dibanding kebalikannya.

                Ketahuilah ,Semoga Allah merahmati kita dengan cahaya nur-Nya. Tidaklah datang kepada Anda kegelapan hijab dan keghaiban dimalam yang kelam melainkan untuk membedakan dan memberitahukan kepada Anda kadar anugerah cahaya yang diberikan kepada Anda. Kegelapan hijab akan menjadikan jelasnya cahaya dihadirat Allah Ta'ala. Semua itu merupakan ni'mat besar yang dianugerahkan  kepada Anda, yang tidak Anda ketahui akan kedatangannya.

                 Iman adalah cahaya. Sementara dosa adalah kegelapan. Hati cenderung pada keimanan dan cahaya. Sementara nafsu cenderung pada kegelapan dosa. Keduanya saling berlawanan, dan tidak akan dapat bertemu dan menyatu. Pergolakan antara cahaya dan kegelapan, antara kebaikan dan keburukan selalu terjadi pada diri seseorang. Kegelapan itu adalah Kegelapan nafsu yang berada dalam bimbingan syaitan. Sedangkan hati diterangi oleh cahaya imani, terbimbing oleh malaikat dalam pengawasan Allah 'Azza wa Jalla.

               Iman yang bersemi didalam hati, akan berpungsi  sebagai pertahanan yang kokoh setelah mendapatkan hidayah Allah Ta'ala. Hidayah itulah Nurullah atau cahaya Ilahiyah yang mampu menghancurkan kegelapan. Jika benteng itu jebol maka Manusia berada dalam kegelapan perbuatan ma'siat. Ketika manusia berada lembah dosa, ia akan mengetahui akan kesucian iman, sesungguhnya lebih ni'mat daripada kema'siatan. Perbuatan ma'siat itu sangat menyakitkan, karena Kema'siatan itu bertentangan dengan hati nuraninya yang paling dalam Namun Pertarungan antara suara-suara kebaikan dan kejahatan dalam diri manusia, itu akan terus berlangsung.

                  Ketika kebaikan dapat mengalahkan kejahatan maka manusia akan merasakan keni'matan yang besar. Ketika kebaikan dapat mengalahkan kejahatan maka manusia akan merasakan keni'matan yang besar. Tetapi apabila yang menang itu kejahatan nafsu, maka Manusia akan terseret arus kegelapan ma'siat yang sangat menyakitkan. Semoga kita, selalu dalam terang iman, terang hati dan terang diri. Itulah gambaran yang terdampar pada putaran alam, ada siang dan ada malam. Itulah gambaran. Ada cahaya dan ada kegelapan malam. Itulah gambaran alam untuk gambaran pada diri manusia. Apabila hati baik, maka prilaku diripun baik dan apabila hati buruk, tentu buruklah prilakunya. Itulah gambaran, Adanya hidayah Allah, tentu turunlah cahaya penerang diri. Cahaya rahmat itulah hidayah menjadi akhlaq yang mengatur laku dan sifat. Semoga Allah, memperkuatkan iman kita agar terhindar dari berbuat ma'siat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...