Langsung ke konten utama

KETIKA AKHIRAT TERLIHAT BEGITU DEKAT


                           Bila Nurul Haq sudah menerangimu, tentu kamu akan bisa melihat akhirat sangat dekat denganmu daripada perjalananmu menuju kesana. Dan kamu pun akan melihat pula keindahan dunia ini telah ditutupi kesuraman yang mencekam yang datang menimpanya. Disini kita sedikit mengutip tentang akhirat begitu dekat dengan diri kita. Inilah kebenaran bagi hati yang dipancari nurul haq yaitu : Ditampakkan dihadapan kita suatu keghaiban yang tidak akan pernah manusia temui kecuali izin Allah, menampakkan akhirat yang begitu jelas.

                        Ketahuilah, Dengan cahaya keyaqinan (nurul yaqin ), maka Hakikat segala perkara apapun akan terlihat jelas. Dengan Nurul Haq atau Nurul yaqin, kebenaran substansial, semuanya akan dapat terkuak. Dan ketika kebenaran itu telah datang, maka KEBATILAN DENGAN SENDIRINYA AKAN SIRNA. Akhirat adalah " HAQ ", Dunia adalah " BATIL ". Apabila Nurul Haq telah terbit dan memancarkan cahayanya kedalam qalbu kita ini, maka para Dengan Nurul Haq, akhirat yang bersifat ghaib itu, akan bisa kita lihat begitu dekat.

                      Bahkan Kedekatannya itu lebih dekat dari perjalanan kita ini untuk menujunya. Dengan demikian, maka Dunia yang kita pijak dan kita lihat semuanya ini, semuanya nampak suram, fana' dan bahkan lenyap dalam pandangan kita ini ". Kondisi seperti itu Membuat kita bersikap zuhud terhadap dunia dan kesenangan-kesenangannya yang bersifat fana' dan penuh tipu daya belaka. Konsentrasi hati kita ini akan terfokus menghadap pada kehidupan akhirat. Hati kita menjadi lapang, tenang dan damai, tidak terpengaruh dengan hiruk-pikuk dan hingar-bingar duniawi.

Nabi saw. bersabda :
LAW ASYRAQA LAKA NUURUL YAQIINA LARA AYTAL AAKHARITA AQRABU ILAYKA MIN AN TARHALA ILAYHAA WA LARA AYTA MAHAASINAD DUNYAA QAD ZHAHARAT KISFATAL FANAA-I 'ALAYHAA.
.Artinya : " Sesungguhnya bila Nurul haq sudah merasuk kedalam hati, hatinya menjadi terbuka dan lapang. Beliau saw. ditanya : " Apakah hal yang demikian itu ada tanda-tanda yang dapat dikenalinya?" Nabi saw. menjawab : " Ya... Yaitu, sikapnya menghindarkan diri dari tipu daya dunia, dan kembali pada negeri keabadian (akhirat). Berkemas-kemas menyongsong datangnya kematian (dengan memperbanyak bekal amal), sebelum kematian itu datang menjemputnya".
Sebagaimana sabda Nabi saw. yang artinya : " Dalam kondisi yang demikian itu, syahwatnya menjadi mati. Dorongan-dorongan nafsunya menjadi hilang. Maka seorang hamba tidak lagi terdorong melakukan kejahatan dan segala hal yang dilarang. Himmah (cita-cita) kuatnya, tidak lain kecuali bersegera mengisi setiap kesempatan dan seluruh waktunya untuk melakukan kebaikan."
.
                               Semoga dengan kutipan yang singkat ini, dapatlah kalian resapi makna dan tujuannya. Agar hati selalu rindu berjumpa dengan Allah, dan berkumpul bersama orang-orang yang shaleh. Yang selalu merindukan Allah diwaktu berdiri, duduk, berbaring dan terjaga. Inilah ahli akherat. Ahli yang merindukan berjumpa dengan Allah. Jika dihati ada rindu, sudah tentu cinta. Dan jika sudah cinta, sudah tentu dilanda rindu. Sifat inilah berkaitan saling bekerja sama untuk mendapatkan perjumpaan dengan Allah Ta'ala. Contoh saja seorang laki-laki yang dilanda cinta terhadap wanita, tentu merasa dilanda rindu dan kasmaran, lalu ingin bertemu dengan sang kekasih. Itulah cinta, dua sisi hamba yang mencintai Tuhan, dan Tuhan pun membalasnya untuk mencintainya. Karena apa? KARENA ALLAH SEMATA-MATA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUSYU' DAN HUDHUR

"Sungguh, berbahagialah orang-orang mu'min yakni mereka  yang khusyu' dalam shalatnya" (QS. Al-Mu'minun 23 : 1-2)           Disini kita mengutip lagi tentang khusyu' dan hudhur, agar Anda memahami tentang maksud makna arti kedua ini, biar Anda jelas apa itu khusyu' dan apa itu hudhur. Mari simak kembali, biar Anda puas memahami maksudnya. KHUSYU' Ketahuilah, Banyak para ulama kita yang beda pendapat memaknai khusyuk itu pendapat pertama menyebut bahwa Khusyu' dalam shalat bisa diperoleh dengan memejamkan mata, merendahkan suara, dan tidak melirik kekanan dan kekiri. Pendapat yang lain mengatakan bahwa Bila shalat sudah dimulai hendaklah ia tidak mempedulikan disekelilingnya, atau tidak ada orang sebelah kanannya maupun disebelah kirinya, serta menganggap tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting selain shalat. Pendapat yang lain pula mengatakan bahwa Khusyu' dapat dicapai dengan mengerahkan ingatan hanya pada Allah dengan seg...

DUA KENI'MATAN BESAR

Dua macam keni'matan. Tiada satu makhluq pun yang terlepas dari keduanya, yaitu Ni'mat ciptaan (al-ijad). Dan ni'mat kelestarian (al-imdad). Disini sedikit kami menguraikan tentang dua hal macam keni'matan yang Allah berikan kepada kita. Nikmat penciptaan (al-ijad) dan ni'mat pemeliharaan atau pelestarian (al-imdad) adalah   Merupakan dua ni'mat yang biasa dibutuhkan oleh setiap yang maujud. Dengan ni'mat penciptaan (al-ijad), membuat sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada. Setelah sesuatu tercipta, maka pasti membutuhkan pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian akan keberadaan dan eksistensinya. Itulah ni'mat " al-imdad ". AN'AMA 'ALAYKA AWWALAN BIL IIJAADI WA TSAANIIHAA BI TAWAALIIL IMDAADI. Artinya :   " Kenik'matan dari Allah Ta'ala yang pertama adalah Ni'mat ijad. Seterusnya adalah ni'mat imdad, yang terus-menerus disempurnakan." Ketahuilah, Wujud dari segala yang diciptakan (makhluq), te...