Seringkali orang muslim sibuk menyebut nama- nama Tuhan, ataupun ia
berdo'a ataupun juga ia dalam urusan da'wah, baik dalam shalat, dzikir dan
selalu bertanya dimanakah Tuhan berada. Nah pertanyaan ini merupakan keyakinan
ummat muslim dan juga keyakinan iman. Tetapi, apakah seorang muslim itu benar-
benar yakin Tuhan itu ada dan dimana Dia ? Apakah iman seseorang muslim itu
sebatas lahir dan batin tetapi tidak sepenuhnya merasakan yang mencakup seluruh
hakikat iman ? Kenapa mata hati yang
meyakini adanya kebenaran bahwa Allah wujud adanya.
Apakah ia sudah melihat dan menyaksikan Dzat Tuhan ? Jika kebenaran
cuma hanya dalam ungkapan dan tulisan, kenapa masih menipu hatinya yang tidak
pernah melihat Tuhan ? Kadang tertawa, tidak dengan didalam diri Anda.menyepelekan
jiwanya yang sedang hendak bertemu Tuhan. Inilah yang selalu menyelimuti hati
dan nurani yang selama ini dikuasai oleh kabut. Maka tertutuplah hakikat
keimanan yang ada pada dalam diri jiwa Anda. Itulah yang membuat mata batin
jiwa buta melihat kebenaran adanya Tuhan.
Jangan bohongi hati Anda dan lisan Anda yang sering menyebut- nyebut
Allah adalah Tuhan ku, tetapi mendustakan kedua lidah dan hati. Ingatlah......
lisan adalah pedang yang berbisa jika salah mengasah, dan hati adalah cermin
yang bisa menuruti kehendak jika ia salah dibina. Karena jiwa Anda ada didalam
hati. Sempurnakan lahir Anda dan tetapkan batin Anda untuk tidak membohongi
setiap ungkapan dalam penyampaian.
Ingatlah..... anugerah datang dari Allah, bukan dengan ucapan dan
tulisan. Cukuplah Anda mempelajari dengan bertanya kepada guru yang benar
kasyap. Tidak dengan menyalin-nyalin atau memindahkan kitab kedalam kertas atau
media Anda. Allah Maha Mengetahui kebohongan Anda dan juga kebenaran Anda jika
itu tepat pada sasaran yang dituju. Siapapun ia, Allah tetap mengetahui anda. Anda
tidak melihat Allah, tetapi yang Maha Haq melihat Anda.
Komentar
Posting Komentar