Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

KETIKA PINTU KEMESRAAN BERSAMA TUHAN TERBUKA

               Ketika Allah menumbuhkan perasaan  jemu dihatimu terhadap makhluq-makhluq-Nya, Sesungguhnya Allah menghendaki dan membuka pintu kemesraan untukmu dengan-Nya. Ketika Allah membuka pintu kenyamanan dan bermesra bersama-Nya, maka Akan tumbuh dihati seseorang itu, perasaan jemu dan bosan dengan makhluq-makhluq-Nya. Oleh karenanya ada yang mengatakan, rasa nyaman dan bersenang-senang dengan manusia dan makhluq, itu merupakan kerugian dan kebangkrutan seseorang. Apabila pintu bermesraaan bersama Allah sudah terbuka bagi kita, maka Kita akan merasakan tidak nyaman, dan jenuh dengan semua alam kemakhluqkan yang menjadi pengganggu kemesraan kita dengan Tuhan. Tidak ada sesuatupun yang memuaskan kita selain menjalin kemesraan dengan-Nya               Abu Yazid Al-Busthami berkata : " Ketika aneka keajaiban itu muncul dihadapan seorang hamba, dan terbukanya pesona alam malakut yang tinggi, maka ...

ANTARA MA'SIAT DAN RAHMAT ALLAH

                Kema'siatanan yang menyebabkan merasa terhina dan rendah diri (disertai bertaubat dan berharap rahmat dan belas-kasih Allah), lebih baik daripada ta'at yang membangkitkan rasa mulia diri dan keangkuhan. Rasa hina dan rendah adalah sifat kehambaan. Sebaliknya,  kemaha muliaan dan kemaha besaran adalah sifat ke-Tuhanan.              Tidak ada kebaikan sama sekali didalam keta'atan seorang hamba, bila masih melekat padanya yang bertentangan  dengan penghambaan. Karena apa ?? KARENA SIFAT SEPERTI ITU, AKAN MELEBUR. DAN MEMBATALKAN KETA'ATAN SEORANG HAMBA, Sebab BENTUKNYA SEBAGAI KEMA'SIATAN BAGI SEORANG HAMBA. Yang juga menghanguskan nilai pahala dari suatu keta'atannya tersebut.               Sayid Abu Madyan ra berkata : " Rasa terhina bagi orang-orang yang berma'siat, lebih baik daripada perasaan sombong bagi orang yang ta'at ". Diriwayatkan...

CARA MENGHADAPI UJIAN DAN COBAAN

             Sesungguhnyaya rasa sakit dari bencana yang menimpamu, akan terasa ringan, bila kamu sudah mengetahui bahwa "Allah Ta'ala sedang mengujimu" Sebab Dia- lah yang sedang mencoba kamu melalui qadar-Nya. Dia- juga yang telah mengarahkan kamu untuk mengadakan pilihan yang terbaik. Bila diantara kita semua memahami bahwa Allah Ta'ala Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, selalu nemperhatikan dan menyayangi kita, maka "Setiap musibah dan cobaan yang datang menimpa kita, janganlah kita memandang musibah itu sebagai musibah yang paling berat yang tak mampu kita kuasai untuk menanggungnya", Karena ALLAH TIDAKLAH MENDATANGKAN COBAAN ITU, MELAINKAN DEMI KEBAIKAN DIRI KITA INI.              Tetapi, hendaklah diantara kita semua itu membaguskan dugaan dan keyaqinan bahwa Hal itu merupakan haq pilihan Allah Ta'ala kepada kita, yang tentunya mengandung kemaslahatan. Sekalipun bersifat samar dan belum kita ketahui ke...

MELIPAT DUNIA MENDEKATI AKHIRAT

                Hakikat pelipatan adalah Terlipatnya jarak dunia ini bagimu, sehingga kamu melihat akhirat itu, begitu dekat kepadamu dari dirimu sendiri. Melipat jarak perjalanan kehidupan dunia artinya adalah Memandang begitu dekat perjalanan seorang hamba dengan akhirat. Seorang hamba itu, harus mampu menggambarkan hubungan dirinya dengan akhirat dalam satu perjalanan singkat dalam keyaqinan hatinya. Dengan demikian, seorang hamba akan melihat perjalanannya keakhirat sangat dekat. Bahkan lebih dekat dari dirinya sendiri. Ia harus dapat menyaksikan bahwa Peristiwa dunia ini, benar-benas peristiwa yang fana' dan keramaian yang menipu.                  Ketika kita terpesona dan tergoda oleh pengaruh dunia, maka Kita tenggelam kedalam lautan yang sangat dalam. Ketahuilah,Peranan keyaqinan kita ini terhadap suara iman, akan sangat besar bagi pembentukan pribadi kita yang tidak mudah tergoda. Car...

HARAPAN & ANGAN-ANGAN KOSONG

                Harapan adalah kehendak yang mesti diikuti dengan amal perbuatan, kalau tidak demikian maka Itu hanya angan-angan. Harapan merupakan sifat hamba yang menempati maqam yang mulia, di antara beberapa maqam Yaqin. Sifat  Raja'(harapan) akan membangkitkan seseorang untuk berkreasi dam beramal. Karena Orang yang mengharapkan sesuatu, tentu ia akan mencari dan berusaha untuk mendapatkannya secara sungguh-sungguh. Sedangkan orang yang takut terhadap sesuatu, tentu ia akan berlari menjauh dan menghindarinya.          Sedangkan orang yang mengaku berharap akan rahmat dan anugerah Allah, sementara ia malas beramal dan berani melanggar larangan Allah, melakukan kema'siatan, maka Raja' semacam ini adalah "BOHONG (RAJA' KADZIB)", Dalam pandangan ulama yang demikian itu, bukanlah raja', tetapi "ANGAN-ANGAN KOSONG", Orang yang tenggelam dalam angan-angan kosongnya adalah ORANG YANG TERTIPU DAN DICELA OLEH ALL...

URGENSI BERDO'A DAN BERADAB KEPADA ALLAH

                    Bukanlah tujuan utama itu cuma sekedar minta (berdo'a), tetapi yang terpenting kamu dianugerahi adab (tata krama) terhadap Tuhan. Berbahagialah jika eseorang hamba itu beradab dengan sopan diwaktu ia berdo'a dihadapan Tuhan dengan tunduk dan malu. Ketika kita mau berdo'a dan meminta apa yang menjadi hajat kebutuhan kita kepada Allah, maka Janganlah menduga bahwa DENGAN PERMOHONAN KITA ITU, ALLAH HARUS MEMENUHI PERMINTAAN KITA ITU. Jangan meminta hal seperti ini, Tidak keharusan bagi Allah. Sebagai Tuhan, Dia- tidak dituntut kewajiban itu untuk mengabulkan hajat kita.                 Bagi para ahli hakikat mengatakan bahwa Allah tidak akan dituntut, karena Dia-menuntut Anda, karena Dia- mengadakan setiap permohonan hamba-Nya. Jadi Yang terpenting bagi kita yang meminta kepada Allah adalah ADAB DAN MEMBAGUSKAN ADAB TERHADAP ALLAH. Artinya Kesopanan, tata krama yang baik d...

KETIKA PUJIAN ITU DATANG TERHADAP ANDA

               Apabila manusia memuji Anda karena ia mengira ada sesuatu yang baik pada diri Anda,Maka hendaklah Anda mencela diri sendiri, sebab Anda lebih mengetahui hakikat diri Anda. Artinya masih banyak cacatnya. Tidak ada yang lebih mengetahui tentang aib dan kekurangan diri seseorang melainkan dirinya sendiri. Oleh sebabnya itu, yang dikehendaki darinya adalah mencaci dan mencela dirinya sendiri. Dengan begitu, seseorang menjadi waspada terhadap tipu daya nafsu yang akan menambah aib dirinya sendiri. Seterusnya ia berusaha untuk memperbaiki dirinya yang masih dipenuhi dengan aib itu. Dengan memperbanyak amal kebajikan, memperbaiki etika kehidupannya, baik dihadapan manusia, utamanya dihadapan Tuhan.              Nah jadi, Apabila kita tidak menyadari akan diri sendiri yang masih banyak kekurangan dan aib, maka Sikap seperti ini, malah akan memperparah aib dan membuka peluang pada nafsu dan syaita...

JANGAN BERBURUK SANGKA KEPADA ALLAH KETIKA MENDAPAT MUSIBAH

                      Barangsiapa yang mengira akan lepasnya kasih-sayang Allah dari ketetapan-Nya, maka Yang seperti itu adalah dikarenakan kedangkalan penglihatannya. Dangkalnya penglihatan seseorang terhadap kehalusan kasih- sayang Allah, didalam memahami ketetapan atau qadar Allah, tidak lain hanyalah dikarenakan kelemahan keyaqinan. Dan minimnya berbaik sangka kepada Allah Ta'ala Yang Maha Bijaksana dalam ketetapan qadar. Seandainya seorang hamba memiliki pandangan dan pemahaman yang baik, tentu dia akan mengetahui bahwa :" Dapat qadar Allah itu mengandung kebaikan dan kemaslahatan yang tak terhingga banyaknya yang belum diketahui".                       Sebagian orang shaleh yang arif berkata :" Aku menderita satu penyakit, aku lebih suka kalau penyakit itu tidak hilang dariku". Umar bin Hasim menderita sakit yang membuatnya tidak bisa bangun dan tidak pula bisa dud...

MENTARI HATI TIDAK PERNAH TERBENAM

          Allah menerangi alam dengan nur ciptaan-Nya, dan menerangi qalbu manusia dengan nur sifat-sifat-Nya. Oleh karena itu, Cahaya alam, bisa terbenam. Akan tetapi, cahaya hati dan kegaiban hati tidak bisa terbenam. Seperti kata penyair mengatakan : "Sesungguhnya matahari pagi, akan terbenam dengan datangnya waktu malam. Sedangkan matahari hati, tidak pernah terbenam".           Hari ini kita akan belajar tentang hati kita. Hati yang diberi nur oleh Allah, sehingga hati kita itu tidak menjadi gulita dan menjadi terang benderang dikarenakan sifat Hari ini kami akan menjelaskan tentang hati kita. Hati yang diberi nur oleh Allah, sehingga hati kita itu tidak menjadi gulita dan menjadi terang benderang dikarenakan sifat Nur-Nya. Fahamilah semua, Nur yang menerangi alam semesta ini adalah Merupakan wujud dari qudratullah, yang dipancarkan melalui makhluq ciptaan-Nya yang bisa terlihat dan dirasakan manfa'atnya bagi kehidupan mak...

JANGAN HANYUT DAN TERTIPU OLEH PUJIAN

                           Pujian adalah suatu penghalang seorang hamba yang hendak menetapkan hatinya untuk khusyu' kepada Allah, maka perlu kita waspadai diri kita atas pujian manusia.  Ingatlah, tipu daya pujian dapat merusak imannya yang bertauhid, karena orang yang beriman itu, bila ia mendapat pujian, tentu ia merasa takut kepada Allah, dan tentu pujian itu menghalangi suatu perjalanan dirinya tuk menuju hadirat-Nya.  Daripada itu, berdo'alah jika Anda dipuji, agar pujian itu tidak singgah kedalam hati.  Bila hanyut dan tertipu oleh pujian, maka itu sebagai tindakan yang membahayakan hatinya. AJHALUN NAASI MAN TARAKA YAQIINA MAA 'INDAHU LI-ZHANNI MAA 'INDAN NAAS Artinya : " Manusia yang paling bodoh itulah yang suka mengabaikan keyaqinan yang ada pada dirinya. Karena mengikuti dugaan yang ada pada orang lain." Ingatlah! Hanyut dan tertipu dengan pujian dan sanjungan manusia a...

KETIKA AKHIRAT TERLIHAT BEGITU DEKAT

                           Bila Nurul Haq sudah menerangimu, tentu kamu akan bisa melihat akhirat sangat dekat denganmu daripada perjalananmu menuju kesana. Dan kamu pun akan melihat pula keindahan dunia ini telah ditutupi kesuraman yang mencekam yang datang menimpanya.  Disini kita sedikit mengutip tentang akhirat begitu dekat dengan diri kita. Inilah kebenaran bagi hati yang dipancari nurul haq yaitu : Ditampakkan dihadapan kita suatu keghaiban yang tidak akan pernah manusia temui kecuali izin Allah, menampakkan akhirat yang begitu jelas.                         Ketahuilah, Dengan cahaya keyaqinan (nurul yaqin ), maka Hakikat segala perkara apapun akan terlihat jelas. Dengan Nurul Haq atau Nurul yaqin, kebenaran substansial, semuanya akan dapat terkuak. Dan ketika kebenaran itu telah datang, maka KEBATILAN DENGAN SENDIRINYA AKAN SIRNA. Akhira...

LUASNYA KESEMPATAN WAKTU UNTUK BERIBADAH

                     Allah telah mengikat saat-saat mengerjakan kewajiban dengan waktu yang telah ditetapkan, agar supaya kamu tidak tertinggal mengerjakan ibadah.  Dan Allah memperluas waktu ibadah, agar kamu tetap memiliki kesempatan memilih waktu yang tepat bagimu. Ketahuilah, Allah mengatur tertib waktu untuk kita beribadah kepada-Nya adalah Merupakan ni'mat yang besar.  Allah memerintahkan keta'atan kita dalam waktu-waktu yang telah ditentukan, dan memperluas kesempatan itu dalam batas-batas tertentu. Sehingga terbukalah kesempatan untuk kita memilih waktu yang tepat bagi kita, sehingga kita dapat menunaikan keta'atan dengan tenang,  ALLAHU AKBAR.                         Seperti waktu shalat lima waktu, masing-masing telah ditentukan waktunya, dan waktunya pun tersedia cukup luas. Seandainya seorang mukmin itu tidak sempat menjalankannya d...

MENGAPA TUHAN YANG DISALAHKAN ??

                   Mungkin kalian tahu adab berdo'a, dan apa tujuan kalian berdo'a kepada Allah? Di waktu kalian berdo'a dan meminta sestatu pada-Nya, apakah kalian telah menanamkan cinta selain Allah, ataupun mencintai-Nya.? Ataupun kalian sudah menunaikan kewajiban yang diperintahkan-Nya. Seandainya do'a kalian belum juga diperkenan, dan bagaimana tindakan kalian terhadap Allah, APA PENYEBABNYA ??? Mari kita menyimak secara detail sedikit disini, agar kalian memahaminya tentang tindakan kita diwaktu dan sesudahnya. LAA TUTHAALIBU RABBUKA BI TA-AKHKHURI MATHLABAKA WA LAAKIN THAALIB NAFSAKA BI TA-AKHKHURI ADABAKA.  Artinya : " Janganlah kamu menyalahkan Tuhan-mu, dengan tertundanya permohonanmu. Akan tetapi, salahkanlah dirimu sendiri, yang suka menunda-nunda kewajibanmu kepada Allah Ta'ala."                  Ketahuilah, Ketika kalian berdo'a dan meminta sesuatu kepada Alla...

KETIKA SESEORANG DAPAT MENGETAHUI RAHASIA MANUSIA

                Barangsiapa yang mampu melihat rahasia-rahasia manusia, sedang ia sendiri tidak bersikap seperti yang dirahmati oleh Allah kepadanya, maka Rahasia yang diketahuinya itu, akan menjadi fitnah baginya. Dan menjadi sebab datangnya bahaya baginya sendiri. Orang yang dapat mengetahui rahasia-rahasia orang lain, sementara ia tidak bisa berakhlaq dengan penuh kasih sayang, sebagaimana sayangnya Allah kepada hamba-Nya yaitu Mau mema'afkan orang-orang yang bersalah dan berdosa, menghalalkan kezhaliman orang lain dan mema'afkan orang-orang bodoh, serta berlaku baik dan penuh kasih sayang kepada semua hamba Allah. Maka PENGETAHUANNYA TERHADAP RAHASIA ORANG LAIN ITU, HANYALAH AKAN MENJADI FITNAH BAGINYA. Dia akan merasa ujub dan sombong, merasa hebat karena bisa mengetahui rahasia orang lain. Sikap seperti ini, sangat berbahaya, dan merupakan fitnah yang sangat besar yang mengantarkan pada kebinasaan dan kehancuran dirinya sendiri. ...

KETIKA KEJAHATAN DAN KEBAIKAN TAK PERNAH SELESAI

              "Tidak ada batas akhir atas kejahatanmu, jikalau Allah mengembalikan pada dirimu sendiri. Tidak juga akan habis-habisnya kebaikan, jikalau Allah menampakkan kemurkaan-Nya kepadamu". Ketahuilah, Barangsiapa yang dikembalikan oleh Allah kepada dirinya sendiri, dan menyerahkannya kepada akal dan kemampuan sendiri, maka " DIA ITU TERTOLAK DARI PINTU ALLAH TA'ALA. DAN TERLEMPAR JAUH DARI ANUGERAH DAN RAHMAT-NYA."                      Dia menjadi tidak berdaya, penuh aib dan cacat, tingkah polanya menjadi tercela. Amalnya pun buruk dan tidak diterima, tidak pernah terhenti. Sebaliknya, ketika Allah menampakkan rahmat kemurahan dan karunia-Nya kepada hamba-Nya, Maka " SEORANG HAMBA ITU MENJADI TERJAGA DAN BAIK AMALNYA, TINGGI MARTABATNYA DI HADIRAT ALLAH TA'ALA" Laku lampahnya menjadi terpuji, amal perbuatannya menjadi baik dan diterima.            ...

ANTARA ORANG YANG LALAI DAN YANG BERAKAL

               "Orang yang lalai, apabila datang waktu pagi, ia memandang apa yang akan ia kerjakan. Sedangkan orang yang berakal, ia melihat(memikirkan) apa yang akan ditetapkan Allah bagi dirinya". Getaran hati yang pertama kali datang didalam hati kita adalah Menjadi timbangan dan ukuran bagi keimanan dan ketauhidan kita. Ketahuilah, Bagi orang yang lalai Ketika datang waktu pagi, yang muncul dalam suara hatinya adalah " BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG HENDAK DIKERJAKAN BUAT DIRINYA " Sehingga ia berkata " APA YANG SAYA KERJAKAN HARI INI.?" Hatinya disibukkan oleh rencana yang akan dikerjakan buat dirinya. Sehingga membuatnya lalai pada qudratullah. Perkara tersebut, menyebabkan akan kelelahannya dan mengurangi akan keberhasilan rencana yang dikehendakinya.               Sedangkan orang yang berakal sehat, pertama kali, gerakan dan getaran yang muncul dalam hatinya adalah " TERKAIT DENGAN PERTANYAAN...