Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

ANTARA KEKHUSUSAN DAN KEIKHLASAN

         "Tidaklah setiap orang yang menampakkan kekhususan, dengan sendirinya sempurna keikhlasannya". Yang dimaksud dengan kekhususan adalah ANUGERAH ISTIMEWA SECARA KHUSUS YANG DIBERIKAN KEPADA HAMBA-HAMBA ALLAH YANG SHALEH. Merekalah orang-orang Khawasul Khawas yang diberi perhatian istimewa oleh Allah Ta'ala. Sehingga dapat menembus hakikat dibalik alam maujud.                       Mereka itulah orang yang khas yang dekat kepada Allah yakni " Al- Muqarrabin " Yang cinta Allah dan dianugerahi ilmu hikmah. Merekalah orang-orang zuhud, yang bersungguh-sungguh dal beribadah dan mengamalkan wirid yang dianugerahi Allah kemuliaan dan kekeramatan. Mereka sungguh-sungguh menjalani keta'atan dan ibadah secara ikhlas tanpa peduli dengan haq-haq yang semestinya mereka perlukan. Keikhlasan dan kesungguhan dalam keta'atan dan ibadah itulah sehingga Allah berkenan menganugerahkan kekeramatan dan keistimew...

JANGAN BERTINGKAH SEPERTI TUHAN

                       "Allah melarang kamu mengakui haq-haq orang lain yang bukan menjadi haqmu. Begitu pula, apakah mungkin Allah memperkenankanmu mengakui sifat-sifat Allah padahal Dia- adalah Tuhan semesta alam". Perkara ini dimaksudkan sebagai dalil bahwa JANGANLAH KITA SEBAGAI MANUSIA HAMBA ALLAH YANG DIJADIKAN-NYA, BERSIFAT YANG BERTINGKAH LAKU SEPERTI TUHAN, KARENA " SEBAGAI MAKHLUQ, KITA MANUSIA TIDAK ADA HAQ SEDIKITPUN BERSIFAT YANG BERTINGKAH LAKU SEBAGAI TUHAN".                  Ingat, Kita ini manusia sebagai hamba, diperintahkan untuk bersandar dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Allah Ta'ala, segala urusan apapun. Serahkan segalanya kepada kekuasan-Nya. Sedikita saja kita sebagai manusia yang di adakan mengaku-akui bersifat Tuhan, maka "ITU ADALAH SEBUAH TINDAKAN KEDURHAKAAN DAN YANG SANGAT BESAR DOSANYA, DAN TERMASUK PERBUATAN SYIRIK."   ...

HATI TEMPAT TERBITNYA NUR ILAHIYAH

                 "Tempat terbitnya bermacam-macam nur Ilahi didalam hati manusia dan rahasia-rahasianya". Ketahuilah, Nur qalbu itu, memiliki energi kekuatan yang melebihi kekuatan cahaya benda-benda langit. Apa yang tak tertampung dan tak terangkat oleh langit dan bumi, akan diletakkan oleh Allah kedalam qalbu seorang hamba yang suci.                 Perhatikan oleh kalian sabda Nabi saw. dalam sebuah hadits Qudsi sbb : LAM YASTA'NII ARDHII WA LAA SAMAA-II WA LAAKIN WA SI'ANII QALBU  'ABDIIL MU'MIN Artinya: " Tidak akan cukup bagi-Ku langit dan bumi-Ku. Akan tetapi, yang cukup bagi-Ku adalah Hati nurani hamba-Ku yang beriman."                  Allah berfirman didalam Al-Qur'an dalam surah : An-Nur. Ayat : 35, yang artinya Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah, seperti sebuah lubang yang tak tem...

KETIKA SEORANG HAMBA MENGENAL ALLAH

                    Banyak orang mengenal nama Allah, tetapi ia lupa akan Tuhan-nya. Jika ia lupa kepada Tuhan-nya, berarti ia buta mengenal dirinya. Artinya Lupa siapa yang menciptakannya, dan siapa yang menghidupkannya. Telah dikatakan bahwa : Barangsiapa mengenal (ma'rifat) Allah, berarti ia mengenal dirinya. Artinya, apabila ia mengetahui siapa Tuhan-nya, berarti ia mengetahui akan posisinya. MAN 'ARAFAL HAQQA SYAHIDAHU FII KULLI SYAI-IN. WA MAN FANIYAA BIHI GHAABAN  'AN KULLI SYAI-IN. WA MAN AHABBAHU LAM YU'TSIR  'ALAYHI SYAI-AN.                          Maksudnya adalah "Barangsiapa yang mengenal Allah, niscaya akan menyaksikan-Nya pada semua ciptaan-Nya. Siapa yang fana' dengan Allah, pasti ghaib dari segala sesuatu apapun. Dan siapa yang mencintai Allah, tidak mengutamakan sesuatu apapun kecuali Allah."         ...

KEKERAMATAN DAN KE ISTIQAMAHAN

            "Bisa jadi Allah menganugerahkan kekeramatan kepada orang yang belum sempurna istiqamahnya". Tetapi Ketahuilah, pada hakikatnya, kekeramatan itu, bisa diperoleh dengan ke istiqamahan yang sempurna. Dan perkara ini, bisa tercapai dengan dua hal yaitu : Beriman kepada Allah dengan benar dan sungguh-sungguh. Mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah saw. secara zahir dan batin.                  Kewajiban kita sebagai hamba, tidak lebih dari melaksanakan dua perkara tadi. Dan menjadikan himmah serta cita-cita kita untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Adapun mengenai kekeramatan, dalam arti terjadinya peristiwa luar biasa. Bagi ahli hakikat bukan menjadi masalah yang penting, karena : Kekeramatan itu, bisa saja terjadi dan diberikan kepada yang belum sempurna ke istiqamahannya. Kedua perkara tadi diatas yang kami sebutkan merupakan kekeramatan yang menghimpun dan meliputi segala kemuliaa...

KETETAPAN ALLAH DI ZAMAN AZALI

            "Inayah Allah buat Anda, tidak disebabkan sesuatu yang datang dari Anda. Bagaimana keadaan Anda dan dimana pun Anda berada, disaat Allah menetapkan karunia-Nya bagi Anda, dan waktu Allah menetapkan pula pemeliharaan-Nya kepada Anda. Ketika Anda masih di alam azali, belum ada keikhlasan amal dan belum pula ada wujud perbuatan, bahkan disana belum ada apapun kecuali hanya karunia dan kebesaran pemberian-Nya."                   Perbuatan dan pertolongan (inayah) Allah Ta'ala kepada kita, telah ditetapkan sejak zaman azali sebelum kita ada. Ketetapan itu terbebas dari campur tangan pihak lain dan tidak pula dikotori oleh sesuatu pun, karena belum adanya sesuatu. Tidak dipengaruhi oleh keikhlasan amal, dan tidak pula oleh sikap-sikap tertentu. Tidak ada sarana apapun yang dapat menjadi mediator penyampai kepada Allah dalam kaitannya dengan penetapan hukum-Nya. Kita pada saat itu, murni belum ada. ...

DIAM ADALAH HIKMAHNYA KEDEKATAN HAMBA

              "Sesungguhnya diam itu merupakan sebuah pintu-pintu hikmah. Dan sesungguhnya diam itu tanda atas segala kebaikan." (Imam Abu Hasan Ar-Ridha dalam kitab ushul Al-Kafi). Dan Luqman berkata kepada puteranya : "Wahai anakku, Apabila engkau meyaqini bahwa perkataan adalah perak, maka sesungguhnya diam itu adalah emas."                  Semoga kita semua mendapat karunia dari Allah Ta'ala, berupa hikmah yang besar yaitu anugerah mendekatkan diri kepada-Nya agar dapat berjumpa dengan-Nya dalam rahmat dan kasih-sayang-Nya. Dan tanda-tanda mendapat hikmah itu adalah : "Barangsiapa yang hatinya ikhlas karena Allah 40 pagi, maka kelihatanlah air mata hikmah itu dari qalbunya yang melalui lidahnya." Ketahuilah, para ulama billah itu, tidak hanya sekedar mengenal saja, akan tetapi mereka juga mengenal akan martabat Ilahi. Dan tentu mereka itu, sudah tenggelam disamudera Ahadiah-Nya. Didalam tenggel...

ALIHKAN SEMUA PANDANGAN KEPADA ALLAH

                   Hati tempat terbitnya nur Ilahiyah, maka fokuskan hati kepada Allah, dan anggota tubuh pun akan tetap diam. Hadirnya Nur Ilahiyah, tentu hati akan terang, jiwa akan hidup, lidah akan basah dan seluruh anggota bergerak menyebut asma-Nya yang agung. GHAIBUN NAZHARAL KHALQI ILAYKA BI NAZHARILLAAHA ALAYKA WA GHIB  'AN IQBALIHIM 'ALAYKA BI SYUHUUDI IQBAALIHI  'ALAYKA.           Maksudnya adalah : "Lenyapkan (ghaibkan) pandangan manusia atas dirimu, dengan (penutup) penglihatan Allah padamu. Alihkan pula perhatian manusia kepadamu, dengan persaksian Allah yang dihadapkan kepadamu". Perkara yang demikian ini, merupakan bukti atas kebenaran dan kejujuran hakikat pengabdian dan penghambaan kepada Allah Ta'ala. Hendaklah kita ini memusatkan perhatian dan mengorientasikan totalitas hidup kita hanya kepada Allah semata.                 Jang...

ANTARA BERDO'A, BERUSAHA DAN MENERIMA DENGAN IKHLAS

              "Adakalanya adab mendorong orang ma'rifat meninggalkan permohonan kepada Allah, karena berpegang teguh pada ketentuan Allah, serta begitu sibuk dalam dzikir, sehingga tidak sempat memohon kepada Allah". Bila orang yang telah berma'rifat kepada Allah dia asyik ma'syuk berat. Sehingga tidak sempat memohon kepada-Nya. Berasyik berdzikir, terus menerus. Karena terlalu cinta, lupa akan keinginannya. Ada yang berpandangan bahwa, tidak meminta kepada Allah adalah : Merupakan adab dihadapan Allah Ta'ala. Menurut pendapat ini yang terpenting adalah : " Mengabdi dan berdzikir berasyik ma'syuk dengan Allah". Bagi orang seperti ini, menyerahkan seluruhnya terjadi dan berjalan sesuai dengan taqdir Allah, dan keikhlasan menerimanya adalah menjadi keniscayaan.        Abu Qasim Al- Qusyairi berkata, bahwasanya : Orang-orang pada beda pendapat, tentang manakah yang lebih utama berdo'a ataukah diam tidak berikhtiar, rela saja t...

NAFSU DIANTARA SUNNAH DAN WAJIB

           "Diantara tanda-tanda orang yang mengikuti kemauan hawa nafsunya ialah : ia sangat aktif mengerjakan amalan sunnah. Akan tetapi malas mengerjakan yang wajib". Ketahuilah, Ungkapan diatas tersebut, termasuk sebuah gambaran yang memperjelaskan bahwa Yang batil itu terasaaa ringan. Sedangkan yang haq itu terasaaa berat untuk dikerjakan.            Hmmm... Ini merupakan sebuah gambaran akan realitas mayoritas seorang hamba. Coba Anda selalu perhatikan, ketika diantara orang, ada yang mengatakan bahwa : "Bertaubat terlihat begitu aktif menjalankan ibadah sunnah, seperti Puasa sunnah, shalat malam, memperbanyak berdzikir, berkali-kali pergi ke Baitul Haram dan baaanyak lagi berbagai bentuk amalan sunnah lainnya. Tetapi " Kenapa tidak terfikirkan oleh seseorang itu mengenai kewajiban-kewajiban yang ia terlewatkan dan terabaikan. ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM, Mereka tidak benar-benar melatih dan berjuang dengan sungguh...

MEWASPADAI AKAN DATANGNYA RIYA'

          "Terkadang pula riya' itu masuk kedalam hatimu dari arah, dimana orang lain tak dapat melihatmu". Peranan nafsu adalah ingin menguasai seluruh anggota diri, baik zahir maupun batin. Karena tujuannya adalah ingin merusak segala amal ibadah kita, agar menjadi sia-sia. Ketahuilah kalian, Amal kita dapat dikatakan riya' bila kita beramal ingin diperhatikan oleh orang lain, sebab, melakukan amal itu bukan karena "LILLAAH". Tetapi karena terdorong oleh kondisi eksternal agar dilihat orang dan dikenal sebagai orang yang ahli beramal dan ibadah ataupun ahli ilmu tauhid, agar dihormati, dan mendapatkan kedudukan ditengah-tengah kehidupan masyarakat.                    Riya' itu, bisa terjadi dalam beramal dengan melakukannya dikeramaian, agar diketahui oleh orang atau bisa juga dengan mengeraskan suara seperti ketika membaca Al-Qur'an, bisa juga dengan memperindah dan membaguskan penampilan atau sebalik...

NAFSU DI ANTARA KEMA'SIATAN DAN KETA'ATAN

            "Bagian nafsu dalam ma'siat itu nampak dengan jelas, sedangkan bagian didalam keta'atan, halus dan samar. Mengobati sesuatu yang samar itu, sangat sulit untuk menyembuhkannya". Disini kita sedikit mengutip tentang peran nafsu yang menuntut sesuatu dari kita Dan sebelum Anda mendekatkan diri kepada Allah . Peran utama Anda adalah menundukkan nafsu. Karena nafsu itulah yang menutup dinding diri Anda untuk bertemu kehadirat Ilahi.         Setiap kata-kata ucapan Anda, merupakan dua dorongan baik dan jahat yang diperanankan nafsu yang menguasai hati Anda. Ingat!! Anda berkomentar atau berkomitmen dimana Anda berada disuatu grup, apakah ucapan Anda itu atas kehendak nafsu atau jiwa anda yang kecil. Contoh, kadang Anda tertawa kecil dan mengolok, atau bertanya yang sembarang kata. Itulah ulah nafsu Anda. Hati-hatilah dalam bertindak dan gegabah. Nafsu kita, selalu menuntut untuk diperturutkan kemauannya, baik ketika kita m...

ANTARA PERMOHONAN, PENGABDIAN DAN PEMBERIAN

                   Jangan sampai permohonan Anda kepada Allah hanya sebagai alat untuk mendapatkan pemberian-Nya, karena Perbuatan seperti itu berarti Anda tidak memahami kedudukan Anda terhadap-Nya. Bermohonlah dengan menzahirkan diri Anda sebagai hamba, karena Kewajiban Anda terhadap Tuhan". Ketahuilah, Allah tidak memerintahkan kepada kita, untuk meminta dan memohon kepada-Nya melainkan agar kita nampak dan jelas bahwa kita ini benar-benar adalah Faqir, dan butuh Allah. Dengan begitu, kita akan patuh kepada-Nya, tunduk dan merunduk dihadapan-Nya, sebagaimana seorang hamba yang shaleh yang sangat butuh pada-Nya.          Perkara ini, semestinya akan menzahirkan sikap penghambaan kita kepada Allah, dan mematuhi kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Hubungan kita sebagai hamba kepada Allah, bukan ibarat seorang buruh dengan seorang majikannya, yang adalah menjadi kewajaran dan keniscayaan untuk me...

KETIKA ANUGERAH BESAR ITU DATANG

           "Jika kalian mengingatkan datangnya anugerah besar Allah, Sungguh-sungguhlah kamu dalam penghambaan kepada-Nya sebagai hamba yang faqir dan sulit. Sebagaimana firman Allah Sesungguhnya sadaqah itu, untuk kaum faqir". Rasa butuh dan faqir adalah Sifat yang melekat pada setiap hamba. Kebenaran dalam mengekspresikan rasa butuh dan kefaqiran bagi seorang hamba dihadapan Allah Ta'ala sangat penting artinya.                  Dengan begitu, ia akan mengabdi dan menyembah kepada-Nya dengan benar-benar dan sungguh-sungguh. Ketika seorang hamba merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kekuatan apapun dihadapan Allah Ta'ala, sehingga ia mengabdi kepada-Nya dengan tulus ikhlas, membuatnya terbuka kran rahmat dan anugerah serta pertolongan Allah Ta'ala. Pemberian itu, bisa melalui siapa saja yang dikehendaki oleh Allah. Tetapi pada hakikatnya, sang pemberi secara hakikat, hanyalah Allah Ta'ala semata. Sebag...

DEKATNYA RAHMAT ALLAH KEPADA ORANG YANG BERBUAT BAIK

             "Allah mengetahui tentang para hamba yang ingin mendapatkan rahasia karunia-Nya. Lalu Allah berfirman : Allah jualah yang menentukan rahmat-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya". Dan Allah Juga mengetahui andaikata mereka dibiarkan, niscaya mereka akan meninggalkan amal ibadahnya karena mereka berserah kepada apa yang telah ditetapkan pada zaman azali. Untuk itu, Allah berfirman : "Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat kebaikan."                Pada hari ini kita akan mengutip sedikit tentang rahmat Allah yang tercurah kepada hamba-Nya yang berbuat baik. Dan rahmat merupakan satu rahasia tertutup yang diberikan oleh Allah kepada hamba yang Dia- cintai. Rahasia adalah sesuatu yang tertutup dan tersembunyi, sehingga kita tidak mengetahuinya Inayah Allah berhubungan dengan iradat untuk menghasilkan dimasa datang. Artinya Allah yang mengetahui bahwa : "Setiap hamb...

MENGAPA BERHENTI MEMBERI NASEHAT BIJAK

                  "Barangsiapa yang memberi nasehat dengan memandang dirinya baik maka, dia akan berdiam diri bila berbuat kesalahan. Dan barangsiapa yang memberi nasehat, karena memandang (apa yang ia ucapkan) sebagai kebaikan dari Allah buat dirinya, maka, dia tidak berdiam diri bila berbuat kesalahan". Ketahuilah, Kata nasehat diatas yang kami ungkapkan, sungguh sangat bijaksana sekali untuk kita semua. Agar kita mengaku salah apa yang kita lakukan dengan segaja. Itulah lebih baik diam daripada banyak ucapan yang tidak bermanfa'at, ibarat emas dengan perak.              Barangsiapa yang menyaksikan kebaikan (ihsan) pada dirinya, lalu menjalankan keta'atan pada Tuhan-nya, lalu lidahnya menaburkan mutiara nasehat buat hamba Allah Ta'ala, maka Ketika dia terpeleset pada kesalahan dan apa yang dilakukan tidak sesuai dengan prilakunya maka : dia akan diam, tidak lagi mau memberi nasehat, karena merasa...

KARENA SANGAT DEKAT MEMBUAT ANDA TAK BISA MELIHAT

            Judul diatas sangatlah intens. Dan ini merupakan akhir dari mendekatkan diri kepada Allah, karena ini membuat Anda tak mampu memandang dan betapa pesona dan indahnya bila hijab tersingkap. Lalu membuat Anda lenyap oleh keindahan, kecantikan dan kesempurnaan yang tiada terbilang, tiada tersebut, tiada lagi terkata. Maha sempurna sifat yang melekat pada Dzat Allah yaitulah : "Jamalullah" yang tiada seumpama makhluq-makhluq ciptaan apapun (LAYSA KAMITSLIHI SYAI-UN).             Terangnya Allah membuat Anda lenyap dan hilang. Sempurnanya ke- Maha Agungan yang tidak mampu dibilang, membuat Anda silau melihat terang-Nya Allah. Maka terang itulah hijab Anda yang tak mampu ditatap, dilihat, dipandang. "INNAMAA HAJABAL HAQQA 'ANKA SYIDDATU QURBIHI MINKA". Maksudnya : "Yang menjadi hijab Allah dari Anda, kamu sekalian adalah karena sangat dekatnya DIA- dengan Anda."             ...

JANGAN BERTINDAK BODOH DENGAN MENGINGATKAN DAN MENEGUR ALLAH

          "Sesungguhnya yang perlu di ingatkan itu hanyalah orang yang mungkin lupa. Dan sesungguhnya yang perlu didengar itu hanyalah orang yang mungkin teledor". Sedikit saja perkara ini kami jelaskan bahwa Tidak meminta kepada Allah terkadang merupakan adab bagi orang yang arif, karena Dengan meminta itu mengandung arti bahwa Dia- itu boleh lalai padahal mustahil Allah Ta'ala itu lalai. Sehingga dengan perlu di ingatkan. Kelalaian itu dapat pula mengandung pengertian disebabkan karena keteledoran. Padahal lalai dan teledor itu, mustahil bagi Allah Ta'ala. Oleh ,"Maka sebagian orang ada yang memandang tidak perlu meminta kepada Allah, karena Dia- tidak pernah lalai dan teledor dalam mengurus makhluq ciptaan-Nya."           Abu Bakar Al-Wasithi ketika diminta untuk berdo'a, beliau berkata Saya Khawatir, jika saya berdo'a akan dikatakan kepadaku : "Bila kamu minta haq milik, maka apa yang menjadi haq kamu pada-Ku, berarti kamu ...

PASTIKAN PILIHAN PADA YANG TIDAK DISUKAI NAFSU

              "Apabila Anda menghadapi dua pilihan yang membingungkan maka Perhatikan mana yang lebih berat (yang tak disukai) oleh nafsu Anda. Lalu jatuhkan pilihan Anda padanya. Karena sesungguhnya tidaklah yang berat bagi nafsu, melainkan dia yang benar". Ketahuilah, sebenarnya ini merupakan kaidah dan mengukur kita untuk memilih dua pilihan yaitu Yang kabur dan membingungkan.               Nafsu dengan segala karakter dan tabi'atnya selalu cenderung pada suatu yang tidak baik dan menyesatkan, sekalipun pada awalnya terasa menyenangkannya. Nafsu akan selalu merasa berat dan enggan pada kebenaran. Dia lebih memilih sesuatu yang menyenangkan dan mementingkan pada dirinya sendiri. Didalam masalah kema'siatan, peran nafsu begitu jelas. Sementara dalam keta'atan dia akan memainkan perannya secara halus dan bersifat batin.                 Bila kita menempuh suatu ...

TERIMALAH PEMBERIAN ITU SEBAGAI ANUGERAH ALLAH

            "Jangan Anda serta-merta mengulurkan tangan menerima sesuatu pemberian dari makhluq kecuali bila Anda telah berkeyaqinan bahwa Pemberian itu berasal dari Allah Ta'ala. Jika Anda telah berperasaan seperti itu, terimalah pemberian itu sesuai dengan ilmu yang Anda miliki". Sungguh, ini perkara penting merupakan kaidah yang perlu kalian diketahui, terutamanya adalah Bagi orang yang menempuh jalan menuju mendekatkan diri terhadap Allah.              Dalam hubungannya dengan datangnya pemberian dari sesama makhluq, pada dasarnya secara garis besar, rezeki seseorang itu, diperoleh dengan 2 jalan. Yaitu Pertama : Rezeki yang kalian dapati dengan jalan sebab-sebab melalui usaha dan berkarya seperti Dengan berdagang, berbisnis dll. Perkara seperti, merupakan jalan yang kalian tempuh melalui sebab-sebab (maqam kasab). Ini kebanyakan orang. Kedua : Rezeki yang datang melalui tangan makhluq maksudnya pemberian oran...